Penyebab Penyakit Beri Beri Kekurangan Vitamin
Penyebab penyakit beri beri kekurangan vitamin ini harus diketahui oleh Masyarakat agar bisa menghindari penyebabnya, simak selengkapnya disini!
Penyakit beri beri kekurangan vitamin ini harus diketahui oleh Masyarakat agar bisa menghindari penyebabnya. Beri-beri merupakan penyakit yang diakibatkan oleh adanya kekurangan tiamin atau vitamin B1.
Vitamin B1 merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk berbagai macam fungsi tubuh. Khususnya, dalam metabolisme dan fungsi normal sistem saraf serta karbohidrat yang berubah menjadi energi.
Penyebab Penyakit Beri Beri Kekurangan Vitamin
Sejak lama, penyakit ini telah dikenal dan masih menjadi permasalahan kesehatan di berbagai daerah di dunia. Hal ini terutama di tempat yang memiliki akses terbatas ke makanan. Terutama, makanan ini memiliki kandungan tiamin.
- Kekurangan Vitamin B1
Penyakit beri-beri ini disebabkan oleh kekurangan tiamin. Tiamin dibutuhkan untuk fungsi normal sistem saraf serta konversi karbohidrat menjadi energi.
Tubuh tidak bisa menjalankan proses metabolisme ini dengan efisien, jika jumlahnya cukup. Hal ini tentunya mengarah di beberapa gejala penyakit.
- Diet yang Tidak Seimbang
Seringkali, beri-beri ini terjadi karena individu mengonsumsi makanan yang sedikit memiliki kandungan tiamin. Hal ini bisa diakibatkan oleh adanya diet.
Ini tergantung dari makanan yang diproses atau olahan rendah tiamin. Misalnya saja seperti nasi putih yang sudah dihilangkan oleh lapisan kulit arinya.
- Kondisi Medis Tertentu
Penyebab kekurangan tiamin sekunder, karena beberapa kondisi medis seperti alkoholisme kronis. Alkohol ini dapat meningkatkan ekskresi tiamin hanya melalui urin serta mengganggu penyerapan vitamin di usus.
- Penyakit Genetik
Sebagian besar gangguan genetik ini akan terjadi karena penyakit Leigh. Hal ini tentunya menjadi penyebab tubuh tidak dapat menggunakan tiamin dengan benar. Jadi walaupun jumlah vitamin yang cukup telah tersedia. Namun, tidak boleh melakukan diet etalase.
Gejala Penyakit Beri-Beri
Gejala beri-beri ini terbagi atas dua jenis utama. Hal ini tentunya berdasarkan dari sistem tubuh yang terpengaruh, antara lain:
- Beri-Beri Kering
Penderita yang mengalami Neuropati ini nantinya akan mengalami mati rasa, kesemutan, serta nyeri di kaki maupun kanan. Ini juga termasuk kedalam tanda kerusakan pada saraf perifer.
Kelemahan otot progresif, ini sering terjadi saat di kaki bagian bawah. Hal ini tentunya akan menyebabkan kesulitan berjalan.
Atrofi Otot ini bisa disebabkan oleh kerusakan saraf akibat kehilangan massa otot.
- Beri-Beri Basah
Edema ditandai oleh adanya pembengkakan terhadap lengan dan kaki. Hal ini tentunya karena adanya penumpukan cairan.
Gagal Jantung terjadi jika kelelahan, sesak napas, serta palpitasi.
- Diagnosis Penyakit Beri-Beri
Bagi individu yang ingin sekali melakukan diagnosis terhadap penyakit beri-beri. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait diagnosa dari penyakit beri-beri.
- Riwayat Medis dan Pemeriksaan Fisik
Awalnya, riwayat medis pasien akan dokter tanyakan. Hal ini berkaitan dengan konsumsi alkohol, dan diet. Selain itu, untuk mencari tanda-tanda karakteristik beri-beri tentu harus melakukan pemeriksaan fisik.
- Tes Laboratorium
Dokter nantinya akan membantu untuk mengkonfirmasi diagnosis, dengan cara pengukuran kadar thiamin dalam urin atau darah. Lalu melakukan tes lainnya seperti darah. Tujuannya untuk menilai sistem saraf serta fungsi jantung.
- Elektrokardiogram (EKG)
EKG sendiri untuk pasien dengan gejala beri-beri basah, bisa digunakan agar mendeteksi tanda-tanda gagal jantung. Selain itu, juga dapat mengevaluasi fungsi jantung.
Kesimpulan
Jadi untuk individu yang mengalami beberapa gejala di atas bisa langsung hubungi dokter untuk konsultasi. Sehingga Penyakit beri beri kekurangan vitamin ini bisa ditangani dengan cepat.