Metode-Qiraati

Penjelasan terkait Latar Belakang Metode Qiraati dan Ciri-ciri

Cara atau metode qiraati termasuk metode pembelajaran membaca Al-Qur’an yang nantinya sudah dikembangkan secara langsung untuk memudahkan anak-anak, simak!

Metode Qiraati termasuk metode pembelajaran membaca Al-Qur’an yang nantinya sudah dikembangkan secara langsung untuk memudahkan anak-anak. Terutama, dalam menguasai berbagai macam kemampuan membaca Al-Qur’an dengan cepat serta benar.

Metode satu ini sebenarnya diciptakan secara langsung oleh KH. Dahlan Salim Zarkasyi di Kudus. Bahkan, metode tersebut sebenarnya menjadi metode paling populer di Indonesia. Selain itu, juga banyak sekali digunakan oleh berbagai macam lembaga pendidikan Islam.

Latar Belakang dari Metode Qiraati

Pertama kali, Metode ini diperkenalkan pada tahun 1963. Metode tersebut sebenarnya menjadi solusi atas kesulitan yang masih sering dihadapi dalam pengajaran Al-Qur’an tradisional.

Dahlan sendiri turut menyadari bahwa saat itu banyak sekali anak yang kesulitan dalam membaca Al-Qur’an dengan benar. Jadi tercetus pula gagasan untuk bisa langsung menciptakan metode yang lebih mudah dipahami oleh seluruh kalangan.

Metode tersebut sebenarnya juga sangat ditekankan pada aspek tajwid. Jadi harus fasih dalam membaca huruf. Bahkan, perlu pula pemahaman mendalam terkait makhraj huruf dalam Al-Qur’an.

Ciri-Ciri dari Qiraati

Ciri dari Metode Qiraati yaitu pemakaian metode langsung dalam pembelajaran membaca huruf Al-Qur’an. Metode tersebut tentunya tidak hanya menggunakan terjemahan atau transliterasi huruf Arab ke dalam huruf Latin lainnya. Namun, sejak awal nantinya akan memperkenalkan huruf hijaiyah kepada para peserta didik.

Metode tersebut nantinya bisa menjamin bahwa setiap siswa mempunyai pemahaman ysy kokoh. Hal tersebut terkait tata cara membaca Al-Qur’an, baik itu dari segi hukum bacaan atau pelafalan. Selain itu, Metode ini juga memiliki beberapa keunggulan daripada metode lainnya, antara lain:

  1. Berbasis Standar Tajwid

Metode tersebut tentunya akan menekankan pentingnya tajwid sejak awal. Hal tersebut tentu untuk bisa memastikan bahwa setiap siswa membaca Al-Qur’an sesuai dengan berbagai macam kaidah yang benar.

  1. Pengawasan Ketat

Setiap guru yang mengajar dengan metode tersebut tentunya diwajibkan untuk mengikuti pelatihan khusus. Hal ini nantinya agar mempunyai kemampuan serta pemahaman mendalam tentang Qiraati.

  1. Penekanan pada Makhraj

Metode tersebut juga nantinya akan langsung mengajarkan cara pengucapan huruf hijaiyah yang benar. Hal tersebut tentunya sesuai dengan tempat keluarnya huruf (makhraj). Namun, tetap penting dalam membaca Al-Qur’an.

  1. Tahapan Bertingkat

Pembelajaran ini nantinya juga akan langsung dilakukan secara bertahap dengan level yang disesuaikan dengan kemampuan siswa. Jadi siswa ini sebenarnya belajar dengan ritme yang tepat.

Dalam memastikan efektivitas metode ini, tentunya lembaga pendidikan akan langsung menggunakan metode Qiraati. Hal tersebut sering kali mengadakan pelatihan bagi para guru serta ustadz yang mengajar.

Tujuan dari pelatihan ini agar para pengajar bisa langsung memahami cara mengajarkan metode tersebut dengan tepat. Bahkan, nantinya juga mampu mendeteksi kesalahan kecil yang mungkin saja terjadi dalam proses belajar mengajar.

Dalam praktiknya, Qiraati ini juga akan langsung selalu menekankan pentingnya evaluasi. Setiap siswa juga akan langsung dievaluasi secara berkala. Tujuannya tentu untuk bisa langsung mengetahui sejauh mana kemajuan yang telah dicapai dalam penguasaan baca Al-Qur’an.

Kunjungi situs pemuda hijrah pastinya akan memberikan informasi tentang agama Islam sangat lengkap.

Kesimpulan

Qiraati ini tergolong sebagai metode efektif dalam mengajarkan cara membaca Al-Qur’an dengan benar. Hal tersebut terutama bagi anak-anak. Hanya dengan pendekatan yang sistematis, tentunya harus lebih fokus pada tajwid dan pelafalan yang benar.

Metode Qiraati satu ini sebenarnya berhasil melahirkan generasi yang fasih. Terutama, dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah yang benar.

Sate-Kambing-Pak-Manto-Solo Previous post Mencicipi Lezatnya Sate Kambing Pak Manto Solo yang Terkenal Empuk dan Gurih
Perbedaan-CV-dan-PT Next post 5 Perbedaan CV dan PT, Mana yang Cocok dengan Bisnismu?